Sejarah

SEJARAH DESA DARMARAJA

Syahdan tatkala Pulau Jawa masih bersatu dengan Daratan Hindustan,ada tiga saudara yang masih keturunan dari Nabi Nuh AS, yaitu bernama Purbawisesa,Terahwusesa dan Ratu Galuh,datang ke Tegalan Bundar yang dikelilingi oleh bukit-bukit dan pegunungan,wujud alam ibarat Gula Kawung (aren), oleh karena itu disebutlah “Lemah Sagandu”,dan disanalah mereka beristirahat menghilangkan lelah dari perjalanan panjang dari Hindustan dan terhitung belasan tahun.
Apa sebab mereka berkelana? Tiada lain mereka diperintahkan oleh Sang Guru harus menyamakan Gambar dan Alam,dan harus mencari Batu Putih berbentuk persegi empat,dan kata Sang Guru “...Gambar lebih luas daripada alam,atau alam lebih sempit daripada gambar,Sang Pencipta menciptakan dalam wujud batu hitam dan batu putih,Batu Hitam ketemu di Mekah dan Batu Putih belum ketemu hingga menimbulkan kepenasaran.
Pengalaman membuka jendela hati dan pikiran,mencari yang belum nyata dan berusaha membuka tabir yang diajarkan Sang Guru.Alam ibarat lembaran buku,tintanya laut,dan hasilnya silib tulisan.Gambar alam menceritakan kemauan manusia,yang nyata nyata lebih luas daripada alam.
Dan akhirnya mereka bertiga bertapa sampai 40 hari 40 malam,dan saat bangun bertapa Resi berwujud di depannyasambil berucap “...Jangan kaget Anaku,kalau kamu sudah selesai melaksanakan perintah,waktunya Saya memberitahukan nama.Nama saya adalah Resi Agung,diutus Rohyang menyampaikan berita kepada ummat manusia yang taat pada agamanya.Petunjuk untuk menyamakan gambar dan alam,syaratnya ada empat perkara,yaitu :
-                      Pertama Gerakkan Pikiran
-                      Kedua Gerakkan Rasa
-                      Ketiga Gerakkan Akal Budi
-                      Keempat Gerakkan Badan dan
-                      Kelima Keyakinan
Untuk itu Purbawisesa harus berjalan ke arah Timur,Terahwisesa ke arah Barat, Ratu Galuh harus berjalan ke arah Selatan dan ini Tongkat untuk kalian bertiga untuk keperluan sebagai penanda tiap-tiap kejadian...”. Setelah memberikan tongkat itu Resi Agung menghilang tanpa ada bekasnya,dan Purbawisesa menancapkan tongkat ke tanah dan tanpa diduga keluar air dan menjadi sumur,karena haus mereka minum dan rasa air itu manis,dan semenjak itu Tempat itu dinamakan Cipeueut,dan setelah itu mereka ke arah tujuan masing-masing.
Purbawisesa ke arah Timur dan menjadi cikal bakal raja-raja di tataran Timur. Terahwisesa ke arah Barat dan menjadi cikal bakal raja-raja di tataran Barat, sedangkan Ratu Galuh ke arah Selatan dan menjadi cikal bakal raja-raja Galuh.Dan semenjak itu lahirlah raja – raja dan kerajaan.
Kerajaan Tembong Agung se zaman dengan Kerajaan Galuh Pakuan (640-724), Galuh Sunda (669-1311) dan Kerajaan Medang Kamulyan (670-678). Tatacara pemberian Tahta Kerajaan berdasarkan ugeran-ugeran yang telah ditentukan untuk menguji bakat dan kemampuan calon raja harus melewati cara-cara spiritual salah satu alat untuk menempa mentalnya dan sebagaimana digambarkan dalam cerita-cerita lisan khusus di Darmaraja. Karena Darmaraja merupakan daerah yang luas dari Timur dibatasi oleh Gunung Jagat, dari Barat Gunung Lingga, dari selatan Gunung Mandalasakti dan dari utara gunung Paregreg dan daerah ini merupakan sumber energi mistik alam semesta, yang merangkul peta kesuburan Bumi Tembong Agung, yang berarti Tembong atau Kelihatan dan Agung artinya Adiluhung.
Catur rangga turun temurun memperlihatkan riwayat Prabu Guru Aji Putih sesudah lengser keprabon dari Kerajaan Tembong Agung, memberikan kekuasaanya kepada Jujuluk Bratakusumah atau disebut Prabu Tadjimalela, Cakrabuana, Pancarbuana, Darmawisesa dan Resi  Tungtang buana. Setelah lengser keprabon, Prabu Adji Putih menjadi Resi dan menetap di CIPEUEUT atau BAGALA ASIH PANYIPUHAN yaitu CIPAKU, tandanya Pakuning Alam, Pakuning Bumi. Penguatnya bumi, Penguatnya Alam Rasa, Alam Pikir, Akal dan Rasa.

Desa Darmaraja merupakan Desa Pertama dan yang paling tua yang berdiri pada tahun 1896. Demikianlah Sasakala Desa yang berada di kawasan Darmaraja yang berawal dari Cerita di atas. 


Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
3 Januari 2025 pukul 10.05 delete

pernah lebet tv payuneun kantor desa. mantaps!!!

Reply
avatar

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer