ASPEK POLITIK ATAUPEMERINTAHAN
Pemerintah Desa Darmaraja terdiri dari Kepala Desa, sekretaris desa, bendahara desa, kepala seksi kesejahteraan, kepala seksi pemerintahan, dan lainnya. Selain itu terdapat lembaga-lembaga pemerintahan desa yang terdiri dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa), LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), MUD (Majelis Ulama Desa) dan Karang Taruna.
ASPEK EKONOMI DAN MATA PENCAHARIAN
-Kondisi Perekonomian Masyarakat (Dagang, Tani, Kebun)
Perekonomian di desa Darmaraja pada umumnya bergerak pada bidang pertanian, buruh bangunan, produksi atau pengolahan makanan ringan dan beberapa berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pertanian menjadi salah satu sumber pendapatan warga desa Darmaraja. Hal ini disebabkan adanya potensi yang dimiliki desa Darmaraja dalam bidang pertanian. Mayoritas masyarakat desa Darmaraja memiliki mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani tetapi sebagian lahan yang mereka miliki bukan milik sendiri sehingga mereka menggarap lahan milik orang lain-Kondisi Lembaga Perekonomian Desa (Pasar, Bank, Kelompok Tani, Koperasi)
Terdapat lembaga mikro keuangan simpan pinjam yang dimanfaatkan oleh desa Darmaraja khususnya dusun awiluar. Namun masih diperlukan beberapa lembaga keuangan lainnya yang dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat desa Darmaraja, antara lain KUD (Koperasi Unit Desa), Bank, Lembaga Asuransi, BPR (Badan Perkreditan Rakyat), dan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).
ASPEK PENDIDIKAN
Dalam aspek pendidikan, Desa Darmaraja memiliki tiga sekolah dasar saja. Yaitu SDN 1 Darmaraja, SDN 2 Darmaraja, dan Madrasah Ibtidaiyah Bangsal. Jumlah total siswa per sekolah adalah sebagai berikut
- SDN 1 Darmaraja : 160 siswa
- SDN 2 Darmaraja : 82 siswa
- MI Bangsal : 145 siswa
Lokasi dari ketiga sekolah dasar tersebut untuk SDN 1 Darmaraja berada di Dusun Bantarkaler, SDN 2 Darmaraja berada di Dusun Gunungsawung, dan MI Bangsal berada di dusun Bangsal. Pada tingkat pendidikan SMP dan SMA, siswa dari Desa Darmaraja umumnya bersekolah di Kawali dan Lumbung. Pada tingkat pendidikan tinggi beberapa ada yang melanjutkan ke universitas-universitas seperti UNPAD, UNSOED, dan lain-lain.
ASPEK KESEHATAN
Kondisi kesehatan di Desa Darmaraja ditinjau dari aspek lembaga kesehatan yang ada di desa, Angka Kematian Ibu dan Anak (AKI/AKB), Angka Kesakitan, Pola Hidup Sehat, Kesehatan lingkungan, serta sarana prasarana kesehatan yang ada di Desa Darmaraja.
Lembaga kesehatan di Desa Darmaraja meliputi Posyandu yang berjumlah enam, satu buah Puskesmas Pembantu yang terletak di dusun Gunung Sawung, dua orang Bidan Desa, seorang Mantri, dan seorang dukun beranak.
Aspek Kehidupan Agama Masyarakat
Di bidang keagaman, mayoritas warga di desa Darmaraja beragama Islam, yang berada dibawah Majelis Ulama Desa (MUD) yang dikepalai oleh Bapak Majelis Ulama Desa ini sendiri berfungsi sebagai wadah dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan, seperti tablig akbar, perayaan hari besar Islam, pengajian dan mengaktifkan mesjid desa beserta remaja mesjidnya. MUD juga berfungsi sebagai penjaga kerukunan antar umat Islam di desa Darmaraja.
ASPEK BUDAYA MASYARAKAT
Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat Sunda. Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, ramah-tamah (soméah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya masyarakat Sunda. Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil.
ASPEK PERTANIAN
Desa Darmaraja merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Lumbung yang memiliki luas daerah sekitar 293,192 〖Ha〗^2. Desa Darmaraja memiliki lahan pertanian seluas 60% dari luas desa Desa, karena itu sebagian besar penduduk Desa Darmaraja bekerja sebagai petani.
Mayoritas masyarakat desa Darmaraja memiliki mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani tetapi sebagian lahan yang mereka miliki bukan milik sendiri sehingga mereka menggarap lahan milik orang lain. Pola tanam padi yang diterapkan oleh masyarakat dusun awiluar tidak bergantung kepada musim dikarenakan ketersediaan air di dusun awiluar cukup melimpah. Pola tanam sudah menggunakan alat-alat modern contohnya traktor. Untuk tanaman padi sudah memanfaatkan irigasi teknis karena melimpahnya air.
ASPEK PERTANIAN
Selain aspek pertanian yang mampu dikembangkan menjadi produk unggulan Desa Darmaraja, ada pula komoditas-komoditas dari aspek peternakan yang mampu dijadikan sebagai produk unggulan Desa Darmaraja, terlebih lagi dalam upaya mendukung swasembada daging yang sedang digalangkan oleh pemerintah. Namun peternakan di Desa Darmaraja ini didominasi oleh peternakan rakyat skala kecil atau usaha sambilan (subsistence). Sehingga hampir setiap keluarga di Desa Darmaraja, terutama beternak ayam kampung yang hanya dipelihara didepan rumah dengan sistem pemeliharaan diabur. Tetapi, di Dusun Gunung Sawung terdapat beberapa yang memelihara ternak terutama komoditas ayam pedaging (broiler) dengan jumlah berkisar 100-300 ekor.